Nilaimean (rata-rata) dari data pada tabel tersebut adalah . A. 60,75 B. 61,75 C. 62,75 D. 63,75 E. 64,75. Pembahasan: Untuk menentukan rata-rata dari suatu kelompok, kita membutuhkan nilai tengah dari masing-masing kelas terlebih dahulu. Nilai tengah dari masing-masing kelas dapat diperoleh menggunanan rumus berikut. Simpangan baku
Daridata diatas didapat, nilai mean = 59,2. nilai simpangan baku = 11,5. Selanjutnya tentukan nilai tepi kelas atas dan bawah setiap interval kelas, lalu kemudian konversilah setiap nilai tepi kelas tersebut menjadi nilai baku, dan seterusnya tentukan nilai (fo - fe) 2 /fe, seperti disajikan dalam tabel berikut. Tabel Hitung Chi-Kuadrat.
Dimanahasil uji F digunakan untuk presisi dan hasil uji T digunakan untuk akurasi. Hasil perhitungan kedua uji tersebut kemudian akan dibandingkan dengan tabel masing-masing. Dimana hasil yang diharapkan adalah F data T hitung < dari pada F atau T tabel, hal ini menunjukkan bahwa akurasi dan presisi dari kedua metode tersebut tidak berbeda nyata.
Iamengeluarkan rumus simpangan baku ini pada gahun 1984. Selama ini muncul juga perdebatan mengenai perbedaan rumus simpangan baku dan juga standar deviasi. Jadi nama lain dari simpangan baku itu adalah standar deviasi. Sekarang sudah paham kan? Kegunaan rumus simpangan baku; cukup menjumlahkan semua data yang ada kemudian membaginya Nilaimedian dari data pada tabel tersebut adalah . A. 60,32 B. 61,22 C. 61,32 D. 62,22 E. 62,32. Pembahasan: Jumlah data yang diberikan pada tabel adalah 40. Sehingga letak Median berada pada data ke-: Letak median berada di data ke-20. Sebelum menentukan nilai mediannya, kita tentukan frekuensi komulatif kurang dari dan letak kelas di manaHitungharapan lamanya pemakaian sparepart tersebut. Berapa simpangan baku dari lamanya pemakaian sparepart tersebut. (dalam mol/m3) diukur yang hasilnya ditulis pada tabel berikut: Laju (y) 0,44 0,49 0,60 0,64 0,72 Konsentrasi O2 (x) 3,84 4,76 6,08 7,06 8,28 Diketahui bahwa hubungan x dan y dinyatakan dalam bentuk y = kxr, dimana r adalah