Cinta yang bertepuk sebelah tangan karena dedikasi cinta Sinta kepada Rama ini bermuara pada peperangan besar dan kematian Rahwana. Di ujung kisah, Rama, yang ialah titisan Dewa Wisnu, menasihati Arya Wibisana, adik Rahwana, supaya mau menggantikan posisi kakaknya memerintah negeri Alengka.menceritakan awal pertemuan Rama dan Sinta, yang dimulai dari Rama mengikuti sayembara di Kerajaan Mithila untuk mengambil pusaka. Bagian kedua dengan judul “Penculikan Sinta” menceritakan saat Rama dan Sinta sedang diasingkan ditengah hutan. Sinta diculik oleh Rahwana dan keinginan Rahwana untuk mempersunting Sinta. Ramayana sudah menjadi sangat banyak orang yang mengetahui kisahnya yaitu tentang sosok Rama dan mempunyai cerita romantis bersama Sinta. Ramayana bak cerita Romeo Juliet versi Bhataranagari. Novel Rahwana memberikan sudut pandang berbeda untuk menceritakan kisah tersebut yaitu dari sudut pandang oposisi Rama yaitu Rahwana. Saya ingin menggugat penulis Ramayana. Dengan ini saya membela Sinta dengan sesadar-sadarnya. Rama dan Rahwana adalah pusat perhatian dalam kisah Ramayana. Saya kira tokoh Sinta seperti tak punya peran lebih selain diculik, ditawan, diperebutkan, disuruh membuktikan kesuciannya, dan akhirnya dibuang. Bagi banyak orang, Sinta melambangkan kesetiaan. Rahwana ingin menculik Shinta dan membawanya ke istananya dan menjadikannya istrinya. Melalui siasatnya, Rahwana mengubah seorang pelayan bernama Merika menjadi berhati emas. Dengan maksud membujuk Rama untuk berburu rusa “tiruan”, seperti yang diinginkan dewi Shinta. 11 April 2022. A A. 3 Kisah Cinta yang Berakhir Tragis dalam Kisah Ramayana (Cahyono Putro/Shutterstock.com) Ramayana tak melulu cerita soal cinta segitiga antara Rama, Rahwana, dan Sinta. Tidak melulu tentang peperangan antara pasukan kera melawan pasukan raksasanya Alengka. Rama melakukan upaya ekstrem untuk menyelamatkan istrinya, membunuh Rahwana, dan kembali ke kerajaannya pada malam bulan baru. Untuk menyambutnya, penduduk desa menyalakan lampu dan lilin.
Rahwana, sosok raksasa jahat dari negeri Alengka dalam kisah Rama Dan Sinta (Ramayana), ternyata memiliki perilaku yang tidak seburuk seperti yang digambarkan dalam soal cinta. Selama 12 tahun menculik dan menahan Dewi Sinta di Alengka, tidak sekalipun melakukan hal-hal yang nista terhadap Dewi Sinta.
fNF3Uzv.