Penciptaankarya tari yang satu dengan yang lain pasti berbeda, meskipun tema yang diambil sama. Perbedaan itu dapat berupa perbedaan gerak, busana, dan iringan tari. Oleh karena perbedaan itulah, maka muncul keunikan pada setiap karya tari. Dengan demikian ini, jawaban yang tepat adalah gerak, busana dan iringan tari. Beri Rating.
sherly96 sherly96 Seni Sekolah Menengah Atas terjawab keragaman teater tradisi nusantara yang merupakan kekayaan budaya bangsa dapat dijadikan sebagai pemersatu bangsa bangsa untuk mendapatkan dana budaya promosi pariwisata Iklan Iklan ComradeAlifsar14 ComradeAlifsar14 A. sebagai alat pemersatu bangsa Iklan Iklan mzamhury mzamhury Jawaban nya A .. pemersatu bangsaa semoga bermanfaat Iklan Iklan Pertanyaan baru di Seni mengapa motif ukir tersebut termasuk ragam geometris? berikan penjelasanmu​ membuat baling baling kardus menggunakan teknik apa ?​ Allegro, allegreto, presto termasuk simbol tempo apa ? Bagi penduduk asli suku asmat seni ukir kayu lebih mewujudkan nilai ? Sentuhan akhir dari sebuah proses pembuatan produk kerajinan disebut juga .... * A. bahan dasar B. kemasan C. perencanaan D. evaluasi jawab dengan t … eliti dan benar, sertakan penjelasan!.....​ Sebelumnya Berikutnya
Senitari adalah hasil karya cipta manusia yang diungkapkan lewat media gerak yang memiliki keindahan. Indonesia memiliki berbagai jenis seni tari. Keanekaragaman Seni Tari Nusantara. Resi Septiana Dewi. PT Balai Pustaka (Persero), Jan 2, 2012 - Performing Arts - 70 pages. Indonesia memiliki berbagai jenis seni tari. Di setiap provinsi Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945. Kebudayaan nasional Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR tahun 1998, yakni “ Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang P&K, 199 ” Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama. Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional” Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang. Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan bangsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan mengalami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.[1] Wujud kebudayaan daerah dan wisata di indonesia Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Berikut ini beberapa wisata dan kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisn WISATA indonesia mempunyai banyak objek wisata yang sangat indah dan objek wisata yang terkenal di indonesia adalah borobudur,pulau komodo,tanah lot,dan masih banyak lagi. Rumah adat Rumah gadang, rumah adat sumatera barat Berikut adalah daftar rumah adat di Indonesia Aceh Rumoh Aceh Rumah Krong Bade Sumatera Utara Rumah Balai Batak Toba Rumah Bolon Omo Sebua Nias Sumatera Barat Rumah Gadang Uma Mentawai Riau Selaso Jatuh Kembar Lontiok Kepulauan Riau Rumah Belah Bubung Jambi Rumah Panggung Rumah Betiang Bangka Belitung Rumah Rakit Bengkulu Rumah Bubungan Lima Sumatera Selatan Rumah Limas Rumah Ulu Lampung Nuwo Sesat Jakarta Rumah Kebaya Rumah Bapang dan Rumah Gudang Jawa Barat dan Banten Rumah Kesepuhan Yogyakarta Bangsal Kencono Jawa Joglo Jawa Tengah dan Jawa Timur Tanean Lanjhang Madura Bali Gapura Candi Bentar Nusa Tenggara Barat Rumah Dalam Loka Samawa Lombok Nusa Tenggara Timur Lopo Sao Ata Mosa Lakitana Rumah Musalaki Kalimantan Barat Rumah Panjang Kalimantan Selatan Rumah Banjar Kalimantan Tengah Rumah Betang Kalimantan Timur Rumah Lamin Kalimantan Utara Rumah Baloy Sulawesi Selatan Bola Soba Bugis Bone Balla Lompoa Makassar Gowa Sulawesi Barat Tongkonan Tana Toraja Sulawesi Tenggara Istana Buton Laikas Sulawesi Utara Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Tengah Souraja Gorontalo Bandayo Po Boide Dulohupa Maluku Balieu dari bahasa Portugis Maluku Utara Sasadu Papua Honai Papua Barat Kambik suku Moi Rumsram Biak Jew Asmat Harit Maybrat-Teminabuan Kun suku-suku sekitar DAS Mamberamo-Sarmi Upacara Adat Upacara adat merupakan suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-temurun yang dilaksanakan secara teratur dan tertib menurut adat kebiasaan masyarakat dalam bentuk suatu rangkaian aktivitas permohonan sebagai ungkapan rasa terima kasih. Selain itu, upacara adat merupakan perwujudan dari sistem kepercayaan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai universal, bernilai sakral, suci, religius, dilakukan secara turun-temurun serta menjadi kekayaan kebudayaan nasional. Unsur-unsur dalam upacara adat meliputi tempat upacara, waktu pelaksanaan, benda-benda/peralatan dan pelaku upacara yang meliputi pemimpin dan peserta upacara. Jenis-jenis upacara adat di Indonesia antara lain Upacara kelahiran, perkawinan, kematian, penguburan, pemujaan, pengukuhan kepala suku dan sebagainya. Beberapa upacara adat tradisional yang dilaksanakan masyarakat antara lain Sumatera Peucicap di Aceh Peusijuek dapu di Aceh Peutron Aneuk di Aceh Tabuik di Sumatera Barat Balimau di Sumatera Barat Makan bajamba di Sumatera Barat Basuh lantai di Kepulauan Riau Mandi safar Melayu di Kepulauan Riau Ratif saman di Kepulauan Riau Tepuk tepung tawar di Kepulauan Riau Jawa Seren taun di Jawa Barat Mitoni, tedak siti, ruwatan, kenduri, grebegan di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur Dugderan oleh masyarakat Semarang Kasodo oleh masyarakat Tengger Kalimantan Kalimantan Barat Gawai Dayak masyarakat Dayak Robo-robo masyarakat Mempawah Kalimantan Tengah Tiwah masyarakat Dayak Ngaju Kalimantan Selatan Baayun Mulud masyarakat Banjar Badudus masyarakat Banjar Bapapai masyarakat Banjar Aruh Baharin masyarakat Dayak Mappanretasi masyarakat Bugis Pagatan Macceratasi masyarakat Kotabaru Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Erau di Kutai Kartanegara Sulawesi Mapasilaga tedong suku Toraja Rambu solo suku Toraja Nusa Tenggara Ngaben di Bali Nelu bulanin di Bali Pasola sumba di Pulau Sumba Maluku Kololi kie di Maluku Utara Pukul sapu di Maluku Abdau di Maluku Buka sasi lompa di Maluku Papua Barapen atau Bakar batu di Papua Sanepen di Biak Tarian Tari tradisional, bagian dari budaya daerah yang menyusun kebudayaan nasional Indonesia Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagaisanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah. Untuk keperluan penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke dalam berbagai kategori. Dalam kategori sejarah, seni tari Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga era era kesukuan prasejarah, era Hindu–Buddha, dan era Islam. Berdasarkan pelindung dan pendukungnya, dapat terbagi dalam dua kelompok, tari keraton tari istana yang didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang tumbuh dari rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam dua kelompok; tari tradisional dan tari kontemporer. Lagu Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname. Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing seperti Manuk Dadali dari Jawa Barat dan Rasa Sayange dari Maluku. Selain lagu daerah, Indonesia juga memiliki beberapa lagu nasional atau lagu patriotik yang dijadikan sebagai lagu penyemangat bagi para pejuang pada masa perang kemerdekaan. Perbedaan antara lagu kebangsaan dengan lagu patriotik adalah bahwa lagu kebangsaan ditetapkan secara resmi menjadi simbol suatu bangsa. Selain itu, lagu kebangsaan biasanya merupakan satu-satunya lagu resmi suatu negara atau daerah yang menjadi ciri khasnya. Lagu Kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya yang diciptakan olehWage Rudolf Soepratman. Musik Identitas musik Indonesia mulai terbentuk ketika budaya Zaman Perunggu bermigrasi ke Nusantara pada abad ketiga dan kedua Sebelum Masehi. Musik-musik suku tradisional Indonesia umumnya menggunakan instrumen perkusi, terutama gendang dan gong. Beberapa berkembang menjadi musik yang rumit dan berbeda-beda, seperti alat musik petik sasando dari Pulau Rote, angklung dariJawa Barat, dan musik orkestra gamelan yang kompleks dari Jawa dan Bali Musik di Indonesia sangat beragam dikarenakan oleh suku-suku di Indonesia yang bermacam-macam, sehingga boleh dikatakan seluruh pulaunya memiliki budaya dan seninya sendiri.[2] Indonesia memiliki ribuan jenis musik, kadang-kadang diikuti dengan tarian dan pentas. Musik tradisional yang paling banyak digemari adalah gamelan, angklung dan keroncong, sementara musik modern adalah pop dan dangdut. Seni Gambar Jawa Wayang Sumatera Utara Tortor Seni Patung Seni patung di Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan seni ukir. Berdasarkan sejarah, bangsa Indonesia mengenal seni ukir sekitar tahun 1500 Sm\M, yaitu pada zaman batu muda Neolitik. Nenek moyang bangsa Indonesia membuat ukiran pada kapak batu, tempaan tanah liat dan bahan-bahan lain dengan motif dan pengerjaan yang sangat sederhana. Bahan-bahan yang digunakan adalah tanah liat, batu, kayu, bambu, kulit, dan tanduk hewan. Motif yang dibuat masih berbentuk geometris berupa garis, titik, dan lengkungan. Seni ukir mulai berkembang pada zaman perunggu di tahun 500 hingga 300 SM yang sudah mengguankan bahan perunggu, emas, dan perak. Mereka bahkan telah mengenal teknik cor, dan memiliki variasi motif yang beragam. Seni patung telah mengalami perkembangan yang pesat. Awalnya, fungsi dari seni patung hanya bersifat magis dan ritual. Namun, kini patung hanya berfungsi sebagai hasan. Seni ini merupakan kesenian yang dikenal oleh berbagai masyarakat di Nusantara. Terlihat dari banyaknya patung dengan pahatan motif yang memberikan ciri tersendiri akan kesenian masing-masing daerah. Misalnya, pada ukiran kayu motif Pajajaran, Majapahit, Mataram, Pekalongan, Bali, Jepara, Madura, Cirebon, Surakarta, Yogyakarta, dan berbagai macam motif dari luar jawa. Jawa Patung Buto Bali Garuda Wisnu Kencana Papua Asmat Pakaian Adat Berikut adalah daftar pakaian adat di Indonesia Aceh Ulee Balang Sumatera Utara Ulos Suri-suri Gotong Gara Gara/Beka buluh Baru Oholu dan Õröba Si’öli Nias Sumatera Barat Minang Anak Daro Marapule Minang Roki Pakaian Penghulu Pakaian Bundo Kanduang Riau/Jambi Melayu Baju Kurung, Sarung dan Songkok Kebaya Laboh Cekak Musang Teluk Belanga Kepulauan Riau Melayu Baju kurung keke Cekak musang Baju gunting Cina Kain cual Anambas Kebaya labuh Sunting Melayu Tanjak Teluk belanga Tudung manto Bangka Belitung Kain Cual, Paksian dan Sungkon Sumatera Selatan Songket Aesan Gede Lampung Tapis Kikat dan Ketupung Jakarta Baju Koko dan Caping Kebaya Encim/Hwa Kun dan Kembang Goyang Jawa Batik Beskap dan Blangkon Kebaya Dodotan Baju Pesa’an Madura Kebaya Rancongan Madura Bali Kemben Kancrik Kain gringsing Nusa Tenggara Timur Tenun Ikat Pakaian Tais Beti / Taimuti Kalimantan Barat King Baba King Bibinge Burai King Burai Kalimantan Selatan Sasirangan Laung Kalimantan Timur Sarung Samarinda Sulawesi Utara Minahasa Wuyang Pasalongan Rinegetan Baju Kurai Baju Banjang Baju Ikan Duyung Tonaas Wangko/Walian Wangko Sulawesi Tengah Toraja Kondi Limanan Kalando Limanan Sulawesi Selatan Bugis/Makassar Baju Bodo Jas Tutup Baju La’bu Maluku Baju Cele Papua Manawou Koteka/Holim, Yokal dan Sali suku Dani Pummi dan Tok suku Asmat Papua Barat Ewer Seni Suara Jawa Sinden Sumatera Utara Talibun Gorontalo Dikili Kepulauan Riau Ghazal, Kompang Seni Sastra Sastra Indonesia adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara. Istilah “Indonesia” sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut. Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya. Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei, demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura. Makanan Contoh hidangan Indonesia adalah nasi tumpeng,sate,dan masih banyak lagi. Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal dari kepulauan Nusantara yang terdiri dari sekitar pulau dan memegang tempat penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum dan hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa. Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal “masakan Indonesia”, tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan regional yang dipengaruhi secara lokal oleh Kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih,ketupat atau lontong beras yang dikukus sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia namum untuk bagian timur lebih umum dipergunakan juga jagung, sagu, singkong, dan ubi jalar. Bentuk lanskap penyajiannya umumnya disajikan di sebagian besar makanan Indonesia berupa makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur disisi piring. PeriapanPeragaan Karya Tari Tradisional. Dikutip dari buku yang berjudul Keanekaragaman Seni Tari Nusantara karya Resi Septiana Dewi (2012: 1) karya tari adalah hasil karya cipta manusia diungkapkan lewat media gerak yang memiliki keindahan. Mempersiapkan peragaan karya tari bertujuan agar karya tari berhasil dengan baik dan layak Jenis Tari Tunggal Nusantara Indonesia kaya akan beragam seni tari sesuai dengan keanekaragaman suku, budaya dan bahasanya. Keanekaragaman tari tersebut dapat kita lihat dari berbagai media komunikasi yang menyajikan beragam kesenian tari nusantara. Salah satu kesenian tari di Indonesia adalah seni tari tunggal. Seni tari tunggal adalah bentuk penyajian tari yang ditarikan oleh seorang penari. Jenis-jenis tari tunggal nusantara dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, antara lain sebagai berikut 1. Tari Tradisional Tari tradisional adalah tari yang telah melampaui perjalanan perkembangan cukup lama dan senantiasa berpikir pada pola-pola yang telah mentradisi. Tari daerah diwariskan secara turun temurun dan setiap daerah mempunyai gaya atau versi yang berbeda-beda. Tarian tradisional disesuaikan dengan tema masing-masing daerah dan akan terus mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan tersebut dapat meningkatkan alur budaya tradisional baik dalam hal kreativitas gerak ataupun kepopuleran tari itu sendiri. Contoh tari tradisional antara lain tari nelayan, tari tani, dan tari kemakmuran. Pertunjukan Tari Tunggal 2. Tari Rakyat Tari rakyat adalah tari yang hidup dikalangan rakyat dan perkembangannya terjadi pada lingkungan istana dan lingkungan rakyat. Tari rakyat disusun untuk kepentingan rakyat, maka dari itu memiliki gerakan yang sederhana dan sering diulang, busana dan tata rias yang sederhana, mengunakan irama yang cenderung cepat dan dinamis, waktu pertunjukan tak terbatas, tempat pementasan berbentuk arena dan dapat disaksikan dari berbagai arah, ditarikan banyak penari dan bertemakan kehidupan masyarakat. Contoh tari rakyat antara lain tari Kuda Kepang, tari Tayub, tari Sanghyang, tari Lenso, tari Ketuk Tilu, tari Joged Gandrung. 3. Tari Klasik Tari klasik adalah tari yang semula berkembang dikalangan raja dan bangsawan dan telah mencapai kristalisasi artistik yang tinggi dan telah menempuh jalan sejarah yang cukup panjang sehingga memiliki nilai tradisional. Tari klasik dijadikan tolak ukur bagi karya pada zaman kuno, oleh karena itu tari klasik bersifat langgeng atau abadi dan bernilai kekal tidak berubah. Tari klasik memiliki bentuk, gaya, dan gerakan yang lemah lembut dan gemulai dikarenakan tari klasik tersebut mengacu gaya keraton atau istana. Tari klasik juga memiliki gerakan yang sederhana, serasi dan tidak berlebihan. Contoh tari klasik antara lain tari Bedhoyo Ketawang, Bedhoyo Pangkur, Bedhoyo Dorodasih, Bedhoyo Sinom, tari Srimpi Gondhokusumo, Srimpi Gambirsawit, Srimpi Anglirmendhung, tari Bondhan, tari Gambiranom, dll. Baca juga Jenis Tari Berdasarkan Tema atau Isi Jenis Tari Berdasarkan Fungsi dan Tujuannya 4. Tari Kreasi Tari kreasi adalah tari yang gerakannya merupakan perkembangan dari gerakan tari tradisional. Tari kreasi tersebut penggarapannya mengarah kepada kebebasan pengungkapan yang tidak berpijak pada pola tradisi. Akan tetapi seorang koreografer pencipta tari kreasi harus tetap memikirkan gerakan bermakna yang mudah ditangkap maknanya oleh penonton. Kalaupun makna gerak tidak mudah titangkap akan tetapi nilai keindahannya masih dapat ditangkap penonton sejauh orang masih dapat berkomunikasi dalam tari. Tari kreasi dalam penggarapan geraknya mengalami stirilisasi yaitu mengubah gerak wajar atau biasa menjadi gerak tari yang indah dengan cara diperhalus dan dibuat bagus dari kewajaran geraknya. Contoh tari kreasi antara lain tari Perjuangan, tari Pemburu Kijang, tari Koransih, tari Merak, tari Prawirowatang. Demikian pembahasan kami tentang "Jenis Tari Tunggal Nusantara dan Penjelasan Lengkapnya" yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi pembaca. Baca juga artikel seni menarik lainnya di situs Indonesiaterkenal di mancanegara akan hasil kerajinan seni budayanya yang mendunia, seperti batik yang diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya. Begitu pula dengan angklung, wayang kulit, reog ponorogo, dan keris. Keragaman seni budaya di Indonesia terdiri dari seni tari, seni rupa, seni musik, seni teater, dan seni kriya.

terjawab • terverifikasi oleh ahli Bab KeanekaragamanKeanekaragaman karya nusantara dapat dilihat dari beberapa segi faktor yakni Pertama segi motif dan ragam hias yang dipakai, setiap daerah memiliki motif dan ragam hias yang berbeda. Kedua, Dari segi makna dan kekhasan yang terkandung dalam setiap karya daerah. Asal daerah tarian tersebut

Jikadilihat dari cabang cabang seni tari, tarian nusantara termasuk kedalam seni tari traditional.Dalam artikel kali ini, mengulas dan membahas mengenai beberapa hal yang termasuk kedalam keunikan tari nusantara dilihat dar beberapa sisi.Berikut ini beberapa hal yang merupakan keunikan dari tari tarian nusantara tersebut. Memiliki ciri khas pada masing masing daerah
Connection timed out Error code 522 2023-06-15 094100 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79da16d896b8a0 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Keanekaragamankarya tari nusantara dapat dilihat dari - 10262694 hisyamkm hisyamkm 14.04.2017 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Keanekaragaman karya tari nusantara dapat dilihat dari b.tata panggung c.latar belakang terciptanya tarian d.ragam gerak, tata busana, tata rias, dan propertinya 2 ZAVc.
  • e5krs89cyf.pages.dev/730
  • e5krs89cyf.pages.dev/455
  • e5krs89cyf.pages.dev/995
  • e5krs89cyf.pages.dev/883
  • e5krs89cyf.pages.dev/410
  • e5krs89cyf.pages.dev/679
  • e5krs89cyf.pages.dev/754
  • e5krs89cyf.pages.dev/956
  • e5krs89cyf.pages.dev/819
  • e5krs89cyf.pages.dev/355
  • e5krs89cyf.pages.dev/526
  • e5krs89cyf.pages.dev/679
  • e5krs89cyf.pages.dev/381
  • e5krs89cyf.pages.dev/272
  • e5krs89cyf.pages.dev/710
  • keanekaragaman karya tari nusantara dapat dilihat dari